藤園 麗
REI FUJIZONO
Perwakilan Prefektur Kagoshima
REI FUJIZONO
"Aku bisa tampil di pertunjukan theater berkat sepatah kata dari Yamada Nanami"
"Latihan super keras yang berdampak besar bagi diriku sendiri!"
Perwakilan Prefektur Kagoshima
Nama: 藤園 麗（ふじぞの れい）/ Rei Fujizono
Tempat, tanggal lahir: Prefektur Kagishima, 18 Januari 2005
Tinggi badan: 146cm
Golongan Darah: O
Kennin/ double posisi: -
Catchphrase:
Watashi ga Rei tte ittara ojigi shite kudasai. Ki wo tsuke, Rei! Kagoshima-ken kara kimashita, Fujizono Rei desu.
Angket
- Nama panggilan: Reichama
- Hobi: Bermain golf & basket
- Keterampilan: Mengontrol bibir
- Kelebihan: Selalu maju ke depan!
- Kekurangan: Terlalu banyak berpikir!
- Charmpoint: Senyuman
- Kalimat Kesukaan: "Mencintai"
- Makanan Kesukaan: Strawberry & mentimun
- Makanan yang tidak disukai: Tidak ada
- Target/Orang yang dikagumi: Yukirin
- Paling akrab dengan member: Rissen Airi... dan semuanya!
- Istilah untuk diri sendiri bila dirangkum: Tidak mau mengalah
- Hal yang paling diinginkan saat ini: Kepintaran
- Cara meredakan stres: Berteriak
- Kenangan yang paling berharga ditahun ini: Acara di Kagoshima
- Hal yang paling membahagiakan ditahun ini: Menjadi center di Zenkoku Tour Yamanashi dilagu "Hashire! Penguin"
- Hal yang paling menyulitkan ditahun ini (Contohnya yang paling mengecewakan atau menyakitkan): Harus menghafal berbagai gerakan
- Hal yang kau anggap paling berkembang ditahun ini: Bisa tampil di banyak acara
- Tujuan ditahun selanjutnya: Ingin tampil di banyak acara lainnya
- Sebutkan impian masa depanmu: Ingin tampil di banyak variety show
- Sebutkan makanan unggulan yang ada didaerahmu: Shabu shabu
- Sebutkan pengumuman besar di Team 8 ditahun ini (Menurut anda yang paling terbaik): Lagu "47 no Suteki na Machi e" meraih peringkat ketiga di Request Hour
- Alasan: Aku sangat senang setiap tahun Team8 masuk peringkat Request Hour
"Ingin terpilih dalam U-16 Senbatsu!!"
Poin penting di pakaian ini:
Aku memilih merk baju namanya One Spo. Aku suka baju ini karena sangat imut dan aku membelinya di Tokyo karena tidak ada di Kagoshima. Tapi baju yang kupakai tidak terlalu popoler diantara para penggemar, sih. Aku suka warna merah muda dan fluoresensi berwarna orange.
•☆•
Aku berhasil diterima di sekolah pertama pilihanku! Aku sangat kesulitan tapi aku memilih sekolah itu karena ingin mengalami kehidupan sekolah yang biasa saja. Aku sangat senang bisa belajar di sekolah itu, apalagi seragamnya sangat imut. Menurutku, pengumuman besar ditahun ini adalah lagu "47 no Suteki na Machi e" meraih peringkat ketiga di Request Hour. Tahun lalu meraih peringkat pertama dan aku kira bakalan sama tapi ternyata peringkat ketiga. Sungguh aneh rasanya, aku sangat senang tapi sekaligus kecewa. Kemudian setelah berada di atas panggung, itu pertama kalinya tubuhku merasakan mati rasa walau sedang menari.
Sudah setahun berlalu, aku melakukan berbagai kegiatan sebagai member Team8. Awalnya aku tidak berpengalaman dan tidak mengerti apa-apa, aku khawatir apa aku bisa menari saat mengikuti latihan pertama dan aku merasa kesepian karena tidak punya teman seangkatan. Tapi para senior begitu baik mengajarkan cara menari padaku. Salah satu kenangan yang paling penting bagiku adalah saat menjadi center dilagu "Hashire! Penguin" di konser Zenkoku Tour Yamanashi bulan April tahun lalu. Aku sudah lima kali tampil di pertunjukan konser selama setahun terakhir. Aku semakin lancar menghafal banyak tarian dan akhirnya bisa tampil dari awal sampai akhir di pertujukan theater Team8 "Sono Shizuku wa, Mirai e to Tsunagaru Niji ni Naru". Aku sangat malu ketika menonton sebuah video penampilan diriku ditahun lalu dan ini membuatku semakin ingin berusaha keras agar penampilanku tidak sama seperti dulu lagi.
Sebenarnya, ada sebuah alasan setelah pertujukan debutku di theater bulan Juni tahun lalu. Hal itu terjadi beberapa hari sebelum konser kelulusan, Yamada Nanami berkata padaku bahwa dia ingin sekali tampil bersama di pertujukan theater. Aku sangat senang dia berkata seperti itu padaku meski aku tahu waktunya tinggal dua minggu sebelum konser kelulusan. Tapi aku tak ingin melewatkan kesempatan besar ini dan aku mulai melakukan latihan super keras. Pengalaman ini berdampak besar bagi diriku sendiri.
Aku mulai rajin latihan sendiri di rumah. Karena kamar ayah begitu luas jadi aku membaginya setengah, menata kembali dan menjadikannya tempat latihan. Lalu aku memasang tiga cermin di dinding agar bisa melihat bagian samping tubuh saat latihan menari. Sejak saat itu, para penggemar mulai memuji tarianku.
Saat ini aku sudah siswa SMA jadi aku berencana untuk memulai kembali latihan bermain golf. Aku belajar golf sejak SD dan pernah bermain langsung di lapangan golf. Kalau tidak salah aku pernah mencetak skor lebih dari 100 atau mungkin juga kurang dari 100. Aku jadi ingin meningkatkan skorku lagi sehingga suatu hari nanti, aku bisa punya acara TV sendiri seperti Yamauchi Suzuran.
Sudah setahun berlalu, aku melakukan berbagai kegiatan sebagai member Team8. Awalnya aku tidak berpengalaman dan tidak mengerti apa-apa, aku khawatir apa aku bisa menari saat mengikuti latihan pertama dan aku merasa kesepian karena tidak punya teman seangkatan. Tapi para senior begitu baik mengajarkan cara menari padaku. Salah satu kenangan yang paling penting bagiku adalah saat menjadi center dilagu "Hashire! Penguin" di konser Zenkoku Tour Yamanashi bulan April tahun lalu. Aku sudah lima kali tampil di pertunjukan konser selama setahun terakhir. Aku semakin lancar menghafal banyak tarian dan akhirnya bisa tampil dari awal sampai akhir di pertujukan theater Team8 "Sono Shizuku wa, Mirai e to Tsunagaru Niji ni Naru". Aku sangat malu ketika menonton sebuah video penampilan diriku ditahun lalu dan ini membuatku semakin ingin berusaha keras agar penampilanku tidak sama seperti dulu lagi.
Sebenarnya, ada sebuah alasan setelah pertujukan debutku di theater bulan Juni tahun lalu. Hal itu terjadi beberapa hari sebelum konser kelulusan, Yamada Nanami berkata padaku bahwa dia ingin sekali tampil bersama di pertujukan theater. Aku sangat senang dia berkata seperti itu padaku meski aku tahu waktunya tinggal dua minggu sebelum konser kelulusan. Tapi aku tak ingin melewatkan kesempatan besar ini dan aku mulai melakukan latihan super keras. Pengalaman ini berdampak besar bagi diriku sendiri.
Aku mulai rajin latihan sendiri di rumah. Karena kamar ayah begitu luas jadi aku membaginya setengah, menata kembali dan menjadikannya tempat latihan. Lalu aku memasang tiga cermin di dinding agar bisa melihat bagian samping tubuh saat latihan menari. Sejak saat itu, para penggemar mulai memuji tarianku.
Saat ini aku sudah siswa SMA jadi aku berencana untuk memulai kembali latihan bermain golf. Aku belajar golf sejak SD dan pernah bermain langsung di lapangan golf. Kalau tidak salah aku pernah mencetak skor lebih dari 100 atau mungkin juga kurang dari 100. Aku jadi ingin meningkatkan skorku lagi sehingga suatu hari nanti, aku bisa punya acara TV sendiri seperti Yamauchi Suzuran.
•☆•
Terjemahan scan vers.
lembar 1 | lembar 2
•☆•
Diterjemahkan oleh Juergen
Foto oleh 8Nesia Media
Post a Comment
Gunakan bahasa yang baik dan benar :D